Akan baik, mungkin, untuk percaya pada mitos cinta pada pandangan pertama. Itu yang didongengkan para pencerita berabad-abad lamanya.
Mungkin..
Tetapi, bukankah itu pembalikan dari apa yang juga diyakini para kutu buku pun para pencerita kisah-kisah bijak: don't judge a book by it's cover?
Ya, karena cinta pada pandangan pertama akan minus pengenalan. Minus perjuangan melalui suka dan duka. Minus pemahaman akan kelebihan dan kekurangan. Tentu, minus kesediaan untuk bertahan hingga akhir.
Apalah artinya cinta pada pandangan pertama jika tak sampai di akhir menutup mata?
Mungkin karena mata tak selalu berarti jendela jiwa, yang bisa dijadikan celah untuk melihat ada tidaknya chemistry sejak awal jumpa.
Mungkin..