Meski aturan baku-nya masih diperdebatkan, saya sepakat bahwa etika, etiket dan pedoman perilaku, selayaknya menjadi perhatian dari masyarakat dunia maya. Catatan ini ditulis ketika sebuah media lokal Flores, menurut catatan saya, melanggar "Term of Service" blog Nara Reba Manggarai.
Ternyata, "meremajakan" blog bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi yang saya pertaruhkan di blog ini adalah nama #NasionalBootcamp dan pekerjaan saya sebagai seorang Digital Media Strategist di sebuah media online di Jakarta. Dua minggu saya berkutat dengan itu. Cukup menyita waktu, mulai dari mengutak-atik template, merumuskan ulang keywords (kata kunci), kembali menulis satu-dua artikel baru, dan menuliskan "pilar dasar" blog: halaman About, Privacy Policy, Term of Service, Contact, dan Sitemap yang saya tempatkan baris pertama tampilan desktop.
Saya akui, meremajakan blog bukanlah pekerjaan mudah. Itu yang kemarin saya "curhatkan" di timeline Twitter Narareba setelah "meremajakan" satu lagi static page blog ini:
Ah, masih banyak pe-er untuk blog ini. Kalaupun harusmemakai istilah "kejar deadline", di sela waktu antara pekerjaan utama dan urusan lain, masih butuh waktu sebulan lagi, sepanjang Desember. Mengingat itu, saya lalu memutuskan untuk mengecek "kondisi" tulisan terakhir yang diupload untuk dianalisa "plus-minusnya", sebelum mulai menulis artikel yang baru.
Tulisan yang terakhir adalah tentang lagu "Ite Manggarai", yang diupload setelah sebelumnya meminta izin-share kepada kesa Dhyon Ngangu, salah seorang vokalis dalam lagu hasil kreasi Manggarai-Jogja Unity Project tersebut. Saya lalu teringat dengan notes kecil yang saya catat kemarin siang saat memantau artikel tersebut di beranda Search Engine: tentang huruf "I" dan "A" yang sengaja saya pertahankan dalam penulisan kata (I)te ata mangg(A)rai, ieee ... .
Kembali Menulis dan Meremajakan Blog
Sekembali dari Solo - Jawa Tengah, akhir Oktober kemarin, saya memutuskan untuk meremajakan blog ini. Api yang ditularkan oleh rekan-rekan #NasionalBootcamptentang Growth Hack Marketing di jagad online membuat saya memikirkan ulang arah narareba.com ke depannya, "siapa narareba.com" di antara ramainya antusiasme orang Flores untuk menulis blog dan membentuk media online.Ternyata, "meremajakan" blog bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi yang saya pertaruhkan di blog ini adalah nama #NasionalBootcamp dan pekerjaan saya sebagai seorang Digital Media Strategist di sebuah media online di Jakarta. Dua minggu saya berkutat dengan itu. Cukup menyita waktu, mulai dari mengutak-atik template, merumuskan ulang keywords (kata kunci), kembali menulis satu-dua artikel baru, dan menuliskan "pilar dasar" blog: halaman About, Privacy Policy, Term of Service, Contact, dan Sitemap yang saya tempatkan baris pertama tampilan desktop.
Saya akui, meremajakan blog bukanlah pekerjaan mudah. Itu yang kemarin saya "curhatkan" di timeline Twitter Narareba setelah "meremajakan" satu lagi static page blog ini:
#Makeover#Narareba | Halaman demi halaman.. Karena "sabar" adalah alias untuk "kerja cerdas"https://t.co/M4OMUi73R2— RB. Thundang (@narareba) November 30, 2015
Tentang Lagu "Ite Manggarai"
Di awal subuh tadi, seperti yang sudah dibiasakan sejak sebulan terakhir, saya bangun dan membuka laptop: mengecek kondisi website tempat saya bekerja, memantau dan mencatat alur traffic pengunjung, mempersiapkan rencana kerja hari ini dan akhirnya membuka check list yang masih harus saya kerjakan untuk memperbaiki blog Nara Reba Manggarai.Ah, masih banyak pe-er untuk blog ini. Kalaupun harusmemakai istilah "kejar deadline", di sela waktu antara pekerjaan utama dan urusan lain, masih butuh waktu sebulan lagi, sepanjang Desember. Mengingat itu, saya lalu memutuskan untuk mengecek "kondisi" tulisan terakhir yang diupload untuk dianalisa "plus-minusnya", sebelum mulai menulis artikel yang baru.
Tulisan yang terakhir adalah tentang lagu "Ite Manggarai", yang diupload setelah sebelumnya meminta izin-share kepada kesa Dhyon Ngangu, salah seorang vokalis dalam lagu hasil kreasi Manggarai-Jogja Unity Project tersebut. Saya lalu teringat dengan notes kecil yang saya catat kemarin siang saat memantau artikel tersebut di beranda Search Engine: tentang huruf "I" dan "A" yang sengaja saya pertahankan dalam penulisan kata (I)te ata mangg(A)rai, ieee ... .
Pagi tadi, beberapa saat setelah tulisan ini di-share, telah ada konfirmasi dan permintaan maaf yang disampaikan ke narareba.com. Mengapresiasi itu, postingan yang sebelumnya panjang ini saya potong sampai di sini. Bagi yang masih ingin membaca tulisan selanjutnya, silahkan klik pada tombol "show" yang ada di sudut bawah postingan ini. Salam salut dan hormat dari saya untuk kesediaan serta keterbukaan kita semua dalam menerima serta menanggapi berbagai masukan dan saran yang membangun demi mewujudkan komunitas online Nuca Lale yang edukatif. Dari hati yang paling dalam, saya meminta maaf kalau pada hari ini saya sudah bertindak terlalu pedas. Salam hangat persaudaraan, tabe.